Apa Itu OpenVPN?

Virtual Private Network (VPN) adalah sesuatu yang menghubungkan dua jaringan berbeda melalui jaringan publik (public network) sehingga pengguna seolah-olah berada dalam jaringan yang sama (virtual). Karena data yang dikirim atau diterima dari dua jaringan yang dihubungan harus dikirim melalui public network, VPN memiliki mekanisme untuk mengamankan data. Kini, berkat fitur keamanan tersebut, VPN sering dipakai untuk mencegah penyadapan dan sensor dari pihak ketiga (serangan man in the middle).

Kategori: Network Tags: OpenVPN

Pengalaman Pertama Kali Memakai Visual Studio Code

Walaupun namanya mengandung Visual Studio, Visual Studio Code (VSC) adalah sebuah produk yang berbeda dari Visual Studio. Microsoft Visual Studio adalah sebuah integrated development environment (IDE) populer buatan Microsoft sejak tahun 1997 hingga sekarang. Versi gratis dari Visual Studio adalah Visual Studio Community Edition. Sebelum Community Edition, terdapat juga versi gratis dengan kemampuan terbatas yang disebut Visual Studio Express yang kini sudah tidak dilanjutkan lagi. Lalu, apa itu Visual Studio Code (VSC)?

Kategori: Pemograman Tags: VisualStudioCode

Membuat Web App Manifest

Salah satu ciri website PWA adalah sudah dilengkapi dengan web app manifest. Setelah memiliki web app manifest, pengguna bisa men-install website di Android tanpa harus melalui Google Play Store. Web site tetap bisa bekerja bila dijalankan dari shortcut hasil instalasi karena sudah menggunakan service worker. Untuk merasakan pengalaman install website, saya akan menambahkan web app manifest pada situs blog ini.

Kategori: Pemograman Tags: JavaScript PWA

Melakukan Query DNS Lewat HTTPS

Salah satu hal menarik dari DNS Resolver Cloudflare yang diluncurkan 1 April 2018 kemarin adalah ia bisa dipanggil melalui HTTPS. Ini adalah apa yang disebut sebagai DNS over HTTPS (DoH). Selain Cloudflare, DNS Resolver dari Google juga mendukung DoH. Bukan hanya itu, juga sudah tersedia website untuk pencarian hasil query DNS di https://dns.google.com.

Kategori: Network Tags: JavaScript DNS

Cara Kerja DNS

Mengapa sebuah website memiliki alamat seperti www.latihan.com? Apa artinya www dan com? Untuk menjawab pertanyaan ini, saya harus memahami terlebih dahulu cara kerja Domain Name System (DNS). DNS adalah sebuah sistem yang terdiri atas banyak server berbeda dengan tujuan utama menerjemahkan nama seperti www.google.com menjadi IP address.

Kategori: Network Tags: DNS

Memakai Service Worker Agar Website Berfungsi Saat Offline

Walaupun situs ini adalah sebuah situs statis, saat mencobanya secara offline, saya menemukan sebuah masalah. Setelah cache kadaluarsa, browser berusaha menarik file dari CDN seperti Bootstrap, Highcharts dan sebagainya. Alangkah baiknya bila saya menyimpan file yang dibutuhkan secara permanen untuk dipakai secara offline. Salah satu solusinya adalah dengan menggunakan Service Worker API yang biasanya identik dengan Progressive Web Apps.

Kategori: Pemograman Tags: JavaScript PWA Jekyll

Memakai Algolia Untuk Fitur Pencarian Di Jekyll

Salah satu fitur yang tidak saya jumpai setelah beralih dari Wordpress ke Jekyll adalah pencarian. Cukup masuk akal karena Jekyll menghasilkan halaman HTML statis tanpa menggunakan fasilitas di sisi server seperti database. Oleh sebab itu, bila ingin memiliki fitur pencarian, saya perlu menggunakan search engine terpisah yang akan meng-index setiap post di blog ini. Biasanya saya akan men-install ElasticSearch yang men-ekspos fasilitas pencariannya dalam bentuk REST API ‘siap saji’ bagi klien. Sebagai latihan, kali ini saya akan menggunakan Algolia yang merupakan layanan hosted tanpa perlu instalasi. Salah satu nilai tambah Algolia adalah memiliki Search UI yang menyediakan widget siap pakai untuk ditempelkan ke website. Karena ini adalah situs pribadi yang sederhana, saya mendaftar pada plan gratis Algolia yang memiliki batas 10.000 records dan 100.000 operasi pencarian per bulan.

Tombol Scroll Lock Di Ubuntu

Keyboard yang saya pakai memiliki backlit (pencahayaan) yang dapat dinyalakan dan dimatikan melalui tombol Scroll Lock. Sama sekali tidak ada masalah pada saat saya mencobanya di Windows. Akan tetapi, saat menggunakan keyboard yang sama di Ubuntu, tombol Scroll Lock seolah-olah tidak bekerja. Saya segera melakukan pencarian di Google; ternyata bukan hanya saya, masalah ini sudah dialami banyak pengguna Ubuntu lainnya.

Kategori: OS Tags: Ubuntu