Tag: Jekyll

Jekyll (dibuat dengan bahasa Ruby) adalah sebuah generator yang menghasilkan file HTML statis dari Markdown, Liquid, HTML dan CSS. Jekyll memiliki fasilitas permalink, category dan post yang umumnya digunakan pada situs blog. Github Pages, sebuah hosting file HTML bebas biaya dari Github, memiliki dukungan Jekyll dari bawaan.

Memakai Service Worker Agar Website Berfungsi Saat Offline

Walaupun situs ini adalah sebuah situs statis, saat mencobanya secara offline, saya menemukan sebuah masalah. Setelah cache kadaluarsa, browser berusaha menarik file dari CDN seperti Bootstrap, Highcharts dan sebagainya. Alangkah baiknya bila saya menyimpan file yang dibutuhkan secara permanen untuk dipakai secara offline. Salah satu solusinya adalah dengan menggunakan Service Worker API yang biasanya identik dengan Progressive Web Apps.

Kategori: Pemograman Tags: JavaScript PWA Jekyll

Memakai Algolia Untuk Fitur Pencarian Di Jekyll

Salah satu fitur yang tidak saya jumpai setelah beralih dari Wordpress ke Jekyll adalah pencarian. Cukup masuk akal karena Jekyll menghasilkan halaman HTML statis tanpa menggunakan fasilitas di sisi server seperti database. Oleh sebab itu, bila ingin memiliki fitur pencarian, saya perlu menggunakan search engine terpisah yang akan meng-index setiap post di blog ini. Biasanya saya akan men-install ElasticSearch yang men-ekspos fasilitas pencariannya dalam bentuk REST API ‘siap saji’ bagi klien. Sebagai latihan, kali ini saya akan menggunakan Algolia yang merupakan layanan hosted tanpa perlu instalasi. Salah satu nilai tambah Algolia adalah memiliki Search UI yang menyediakan widget siap pakai untuk ditempelkan ke website. Karena ini adalah situs pribadi yang sederhana, saya mendaftar pada plan gratis Algolia yang memiliki batas 10.000 records dan 100.000 operasi pencarian per bulan.